- Diposting oleh : Teknik Industri Yudharta
- pada tanggal : Oktober 01, 2024
Pasuruan, 1 Oktober 2024 — Universitas Yudharta Pasuruan kembali menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan nilai-nilai pluralisme dan toleransi dalam dunia pendidikan dengan menggelar "Gus Dur Memorial Lecture". Acara yang dilaksanakan pada Selasa, 1 Oktober 2024, di Aula Pancasila Universitas Yudharta Pasuruan ini menghadirkan narasumber istimewa, Inayah Wahid, putri dari Presiden ke-4 Republik Indonesia, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Dalam kuliah umum yang dihadiri oleh ratusan civitas akademika, Inayah Wahid membawakan tema seputar pluralisme, toleransi, dan kemanusiaan universal yang menjadi warisan pemikiran Gus Dur. Ia menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam merawat nilai-nilai keberagaman sebagai pondasi utama membangun bangsa yang inklusif dan berkeadaban.
Acara ini juga dirangkai dengan peresmian Gusdur Corner, sebuah ruang khusus di lingkungan kampus Universitas Yudharta Pasuruan yang didedikasikan untuk mengenang pemikiran dan perjuangan Gus Dur dalam bidang kemanusiaan, demokrasi, dan pluralisme. Gusdur Corner diharapkan menjadi pusat edukasi dan inspirasi bagi mahasiswa untuk terus belajar nilai-nilai kebangsaan, demokrasi, dan toleransi lintas budaya dan agama.
Rektor Universitas Yudharta Pasuruan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi universitas, yakni Menjadi universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan berbasis religius pluralistik dan berwawasan kewirausahaan. Gus Dur, yang selama hidupnya dikenal sebagai tokoh pluralisme dan humanisme, menjadi sosok inspiratif bagi Yudharta dalam membangun atmosfer akademik yang mengedepankan keberagaman dan keadilan sosial.
Khususnya bagi Program Studi Teknik Industri, nilai-nilai pluralisme ini menjadi fondasi dalam membentuk Sarjana Teknik yang unggul, tidak hanya dalam aspek teknis dan manajerial, tetapi juga dalam etos kerja berbasis nilai kemanusiaan, keadilan sosial, dan keberlanjutan. Prodi Teknik Industri Universitas Yudharta Pasuruan berkomitmen untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya menguasai sistem manajemen industri, ergonomi, dan rekayasa sistem manufaktur, tetapi juga menjunjung tinggi nilai religius pluralistik sebagaimana tertuang dalam visi program studi.
Acara ini menjadi momentum reflektif bagi seluruh mahasiswa, dosen, dan staf untuk memperkuat pemahaman mereka akan pentingnya menghargai perbedaan, serta mengimplementasikan nilai-nilai toleransi dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia kerja profesional ke depan.
Dengan penyelenggaraan Gus Dur Memorial Lecture dan peresmian Gusdur Corner ini, Universitas Yudharta Pasuruan tidak hanya memperingati jasa besar Gus Dur dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk terus menjadi Kampus Berdampak yang aktif membentuk generasi intelektual religius, pluralistik, dan inovatif demi kemajuan bangsa.