- Diposting oleh : Teknik Industri Yudharta
- pada tanggal : Agustus 30, 2025
Pasuruan, 30 Agustus 2025 – Suasana penuh khidmat dan kebanggaan menyelimuti Aula Pancasila Universitas Yudharta Pasuruan ketika mahasiswa Program Studi Teknik Industri resmi mengikuti prosesi Yudisium pada Sabtu (30/08). Acara ini menjadi momen penting yang menandai berakhirnya perjalanan akademik mahasiswa di bangku kuliah sekaligus pintu awal untuk mengabdi kepada masyarakat.
Prosesi Penuh Keharuan
Acara dibuka dengan lantunan doa dan sambutan hangat dari pimpinan universitas. Para mahasiswa yang mengenakan busana akademik berbaris rapi, menerima pengumuman kelulusan dengan wajah penuh sukacita. Suasana semakin haru ketika prosesi diakhiri dengan sungkeman kepada KH. Sholeh Bahruddin, pendiri Universitas Yudharta Pasuruan sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Ngalah. Dengan penuh rasa hormat, mahasiswa menundukkan diri, mencium tangan beliau sebagai simbol penghormatan, doa restu, dan ikatan batin antara guru dengan murid.
Refleksi Religius dan Pluralistik
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni akademik, melainkan juga perwujudan nilai religius-pluralistik yang menjadi identitas Universitas Yudharta Pasuruan. Prosesi sungkem menegaskan pentingnya nilai spiritualitas dalam perjalanan akademik, sekaligus mengingatkan bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari capaian intelektual, tetapi juga dari ketaatan pada tradisi luhur dan penghormatan kepada para pendiri.
Dalam suasana yang sarat makna ini, Yudharta kembali meneguhkan jati dirinya sebagai kampus multikultural yang menjunjung tinggi toleransi antaragama, menghargai keberagaman, dan mempersatukan mahasiswa dari berbagai latar belakang. Harmoni antara aspek akademik, religius, dan pluralistik menjadi fondasi dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan, integritas, dan kepedulian sosial.
Harapan untuk Masa Depan
Melalui Yudisium 2025 ini, mahasiswa Teknik Industri Universitas Yudharta Pasuruan diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa semangat produktivitas hijau berkelanjutan (sustainable green productivity), sejalan dengan visi universitas yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, spiritualitas, dan kearifan multikultural.
“Momentum ini semoga menjadi bekal bagi para lulusan untuk melangkah ke masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi nilai religius-pluralistik yang diwariskan oleh pendiri universitas, KH. Sholeh Bahruddin,” tutur Kaprodi Teknik Industri dalam sambutannya.