- Diposting oleh : Teknik Industri Yudharta
- pada tanggal : April 22, 2025
.jpg)
Pasuruan, 22 April 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Program Studi Teknik Industri Universitas Yudharta Pasuruan menggelar Pameran dan Kompetisi Produk Hasil Praktikum Reaksi Saponifikasi. Acara ini diikuti oleh mahasiswa semester genap yang telah menuntaskan praktikum kimia I, khususnya reaksi saponifikasi – proses pembuatan sabun dari bahan alami.
Kegiatan ini merupakan bagian dari suasana akademik yang mendukung pendekatan interaktif, saintifik, dan kontekstual, sebagaimana menjadi ciri khas pembelajaran di lingkungan Prodi Teknik Industri. Mahasiswa tidak hanya memahami konsep kimia reaksi saponifikasi secara teoritis, tetapi juga menerapkannya dalam bentuk produk nyata yang inovatif, aman bagi lingkungan, dan bernilai ekonomi.
Berbagai produk sabun organik ditampilkan dalam pameran, mulai dari sabun berbahan dasar minyak jelantah, kelapa, hingga campuran rempah lokal. Tak hanya estetika dan aroma, setiap kelompok juga menyampaikan narasi green value proposition dari produknya, mencerminkan integrasi antara sains, desain produk, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Kaprodi Teknik Industri, Ir. M. Imron Mas’ud, S.T., M.T., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk suasana akademik berbasis kolaboratif dan tematik, di mana mahasiswa didorong untuk bereksperimen, bekerja sama dalam tim, serta mengangkat isu keberlanjutan sebagai nilai utama pembelajaran. "Kegiatan seperti ini mendukung SDG 12 tentang Responsible Consumption and Production, serta SDG 4 tentang Quality Education. Mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga menjadi agen perubahan melalui inovasi produk ramah lingkungan," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, suasana akademik di Universitas Yudharta semakin terasa hidup: mahasiswa berkreasi, berdialog, dan berkompetisi dalam atmosfer yang sehat dan inspiratif. Lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini menjadi sarana membangun ekosistem akademik yang mendukung SDGs, ekonomi sirkular, dan pendidikan teknik berbasis nilai-nilai religius dan pluralistik.