- Diposting oleh : Teknik Industri Yudharta
- pada tanggal : Oktober 01, 2025
Pasuruan, 01 Okrtober 2025 - Program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Batch II tahun 2025 kembali mencatat kolaborasi inspiratif antara STIAMAK Barunawati Surabaya dan Program Studi Teknik Industri Universitas Yudharta Pasuruan. Melalui tema “Pengembangan E-Marketplace dan Branding Digital Produk Terasi Ikan Berbasis Sustainability untuk Mendorong Ketahanan Ekonomi dan Kesejahteraan Nelayan Tambak Pesisir Perkotaan,” kegiatan ini berfokus pada pemberdayaan UMKM Terasi Ikan Sarioso (TIS) di Kelurahan Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya. Program ini hadir sebagai solusi nyata dalam menjawab tantangan digitalisasi usaha mikro pesisir sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat di tengah era transformasi industri 4.0.
Melalui kegiatan ini, tim dosen dan mahasiswa dari kedua perguruan tinggi berupaya mengembangkan platform e-marketplace yang ramah pengguna untuk memperluas akses pasar produk terasi ikan, serta membangun strategi branding digital berbasis keberlanjutan yang menonjolkan keunggulan lokal, efisiensi energi, dan praktik ramah lingkungan. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk, tetapi juga menumbuhkan kesadaran pelaku UMKM akan pentingnya prinsip sustainable production and consumption dalam menjaga keseimbangan ekonomi, sosial, dan ekologi pesisir.
Secara konseptual, program ini sejalan dengan Bidang Fokus: Pangan dan Prioritas Riset Nasional tentang Swasembada Pangan, di mana inovasi digital di sektor maritim dan perikanan menjadi kunci menuju ketahanan pangan nasional. Lebih dari itu, kegiatan ini juga berkontribusi langsung terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan 1 (Tanpa Kemiskinan), 2 (Tanpa Kelaparan), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), serta 14 (Ekosistem Laut). Sinergi antara aspek teknologi, sosial, dan ekonomi yang diusung juga mencerminkan semangat Astacita Indonesia, yaitu membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal, memperkuat daya saing bangsa, dan menumbuhkan kesejahteraan rakyat melalui inovasi berkelanjutan.
Kaprodi Teknik Industri Universitas Yudharta Pasuruan, Ir. M. Imron Mas’ud, S.T., M.T., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata kontribusi akademisi dalam menjembatani ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat. “Melalui PKM ini, kami tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai keberlanjutan dalam praktik ekonomi lokal. Terasi ikan yang dulunya hanya dijual di pasar tradisional kini memiliki peluang menembus pasar digital dengan identitas merek yang kuat dan berwawasan lingkungan,” ujarnya.
Sinergi antara STIAMAK Barunawati dan Universitas Yudharta Pasuruan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem usaha pesisir yang produktif, inovatif, dan berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi lintas institusi, kegiatan PKM ini diharapkan mampu menciptakan dampak jangka panjang terhadap ketahanan ekonomi nelayan tambak perkotaan serta menjadi model pengembangan UMKM berbasis sustainability menuju visi besar Indonesia Emas 2045.