Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Kerja Program Studi Teknik Industri Universitas Yudharta Pasuruan hadir sebagai ruang pembelajaran dan riset aplikatif yang mengintegrasikan ilmu ergonomi dengan desain sistem kerja modern. Laboratorium ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang bagaimana manusia berinteraksi dengan mesin, alat kerja, dan lingkungan secara menyeluruh. Melalui pendekatan ergonomi fisik, kognitif, dan organisasi, mahasiswa dilatih untuk menganalisis postur kerja, mengukur faktor lingkungan (seperti pencahayaan, kebisingan, suhu), serta merancang sistem kerja yang adaptif dan berkelanjutan. Praktikum dan penelitian yang dilakukan di laboratorium ini tidak hanya berorientasi pada efisiensi kerja, tetapi juga menempatkan keselamatan dan kesejahteraan manusia sebagai pusat perhatian.

Peran strategis laboratorium ini sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 3 tentang kesehatan dan kesejahteraan, SDG 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta SDG 9 tentang inovasi dan infrastruktur industri. Kontribusinya juga mengakar kuat pada arah riset nasional sebagaimana tertuang dalam Rencana Induk Riset Nasional (RIRN), khususnya dalam klaster peningkatan produktivitas dan daya saing industri melalui pengembangan teknologi kerja berbasis ergonomi. Selanjutnya, laboratorium ini menjadi penggerak nyata dalam implementasi Agenda Strategis Nasional (Astacita), dengan mendukung peningkatan kualitas hidup tenaga kerja (Astacita 4) serta mendorong kemandirian ekonomi melalui peningkatan efisiensi sektor industri strategis (Astacita 7).

Sebagai bagian dari kampus yang menjunjung nilai religius pluralistik, Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Kerja tidak hanya melatih kemampuan teknis mahasiswa, tetapi juga menanamkan nilai humanistik dan empatik dalam merancang sistem kerja yang berkelanjutan dan manusiawi. Inilah bentuk nyata dari komitmen Prodi Teknik Industri Universitas Yudharta Pasuruan dalam menciptakan lulusan yang unggul, adaptif, dan berdampak bagi masa depan dunia kerja.